1. Soket A (Soket 462)
Soket A atau sering disebut dengan soket 462 dan memiliki
462 pin konektor. Soket ini dapat dipasangkan dengan prosesor AMD Athlon XP,
Duron dan Sempron K7. Soket ini sering dijuluki soket sepanjang masa AMD karena
umur soket ini sangat panjang. Soket ini digunakan sejak generasi Athlon yang
terdiri dari 4 beberapa generasi antara lain Thunderbird, AthlonXP Palomino,
Thoroughbred A&B dan Barton. Soket ini juga digunakan oleh versi murah
Athlon, yaitu Duron yang juga terdiri dari beberapa generasi, antara lain Duron
Spitfire, Morgan dan Applebred. Soket ini juga digunakan oleh generasi terakhir
dari K7, yaitu Sempron. Secara umum, soket ini memiliki tingkat kompatibilitas
yang baik dengan berbagai generasi prosesor yang menggunakan Soket A. Platform
soket A ini telah mendukung konfigurasi single channel DDR maupun dual-channel
DDR (Tergantung dukungan chipset). Chipset yang cukup populer di platform soket
A antara lain Via KT600 dan Nvidia nForce2.
2. Soket 754
Setelah generasi K7 pensiun, AMD meluncurkan generasi K8
(Hammer). Generasi K8 ini merupakan generasi 64bit yang menggunakan teknologi
IMC (Intergrated Memory Controler). Generasi pertama K8 ini menggunakan socket
754 yang memiliki 754 pin konektor. Awalnya, semua prosesor K8 AMD menggunakan
soket ini, namun soket ini akhirnya di segmentasikan untuk prosesor kelas
low-end. Prosesor yang menggunakan soket ini adalah Athlon 64 generasi awal
(Clawhammer, Winchester, dll) dan juga sempron K8 generasi awal. Soket 754
memiliki spesifikasi Single Channel DDR, maksimum 3 slot DIMM di tiap
motherboard dan mampu mendukung Hypertransport 800Mhz (1600Mhz DDR). Chipset
yang cukup populer di platform ini antara lain Via K8T800 dan Nvidia nForce3.
Soket ini pertama kali diluncurkan di tahun 2003 dan dukungan terhadap soket
ini berakhir setelah diluncurkanya soket AM2.
3. Soket 939
Pada masa soket 939 inilah AMD berjaya untuk urusan top
performance. Soket 939 ini memiliki 939 buah pin konektor. Soket 939 ini
ditujukan untuk segmen mid-high alias segmen menengah keatas. Soket ini membawa
banyak kemajuan dibanding soket 754. Platform 939 ini telah mampu mendukung
dual-channel DDR 2 dan Hypertransport 2.0. Hypertransport 2.0 ini telah
mencapai hingga 1000Mhz (2000Mhz DDR). Platform 939 ini dapat digunakan oleh
semua jajaran prosesor AMD kelas menengah ke atas saat itu. Prosesor tersebut
meliputi Athlon64 (generasi : Venice keatas), Athlon64 X2 (Manchester, Toledo),
Athlon FX dan Opteron. Chipset yang cukup populer di platform ini antara lain
Nvidia nForce4, Geforce 6100, dll. Masa kejayaan AMD di top performance oleh
platform 939 ini cukup membuat pesaingnya kocar kacir, namun sayangnya, harga
prosesor AMD saat itu sangat mahal. Umur soket 939 ini tidak terlalu lama, dan
digantikan oleh soket baru, AM2.
4. Soket AM2
Setelah era soket 939 dan 754 berakhir, muncul soket
baru, soket AM2. Kemunculan soket ini dilandasi ide untuk membuat sebuah soket
universal yang berumur panjang, dengan tujuan jika konsumen melakukan upgrade, tidak
perlu mengganti motherboard. Soket AM2 ini muncul di pertengahan tahun 2006.
Soket AM2 ini memiliki 940 pin konektor dengan dukungan dual-channel DDR2,
Hypertransport 2.0, dll. Tidak seperti jaman soket 939 dan 754 dulu, AMD tidak
lagi melakukan segmentasi pasar dengan soket yang berbeda. Soket AM2 ini dapat
digunakan oleh semua prosesor AMD dari kelas atas hingga kelas ekonomis.
Dukungan AMD terhadap DDR2 melalui soket AM2 ini cukup terlambat, karena
pesaingnya telah lama mendukung DDR2. Soket AM2 dapat digunakan oleh prosesor
Athlon 64 (Orleans keatas), Athlon X2 (Windsor keatas), Athlon FX,
Sempron(manila keatas) dan Opteron. Ada pula soket AM2 yang mendukung prosesor
AMD terbaru, tergantung dukungan dari pihak produsen motherboard. Chipset yang
populer di platform ini antara lain Nvidia nForce 5xx, AMD 690G, Ati RD580,
GeForce 6150, 7025 dan 7050. Keberadaan motherboard baru dengan soket ini sudah
sulit ditemui.
5. Soket AM2+
Soket AM2+ ini adalah penerus soket AM2. Meski namanya
agak berbeda, soket AM2+ ini masih kompatibel dengan soket AM2. Soket AM2+ ini
membawa sejumlah fitur baru antara lain dukungan HT 3.0 dengan frekuensi
maksimal 2600Mhz (5200Mhz DDR) dan dukungan dual-channel DDR2 hingga
DDR2-PC8500 alias DDR2 1066Mhz serta fitur split power plane. Kemunculan soket
ini dibarengi dengan peluncuran prosesor generasi K10 (Phenom) dan chipset AMD
7xx. Secara fisik, tidak ada perbedaan antara soket AM2 dengan AM2+, namun
semua prosesor soket AM2 dapat dijalankan di soket AM2+ alias memiliki backward
kompatibility. Prosesor dengan soket AM2+ pun dapat berjalan di soket AM2 namun
frekuensi Hypertansport turun menjadi max 1000Mhz (2000Mhz DDR). Chipset yang
populer di soket AM2+ ini antara lain AMD 7xx series, Nvidia nForce 7xx series
dan Geforce 8xxx series. Di era soket AM2+ ini, chipset buatan AMD mulai
mendominasi dan menggeser Nvidia nForce yang sejak soket A merajai chipset
untuk platform AMD. Prosesor yang mendukung soket AM2+ antara lain AMD
Athlon64, Athlon X2, Phenom (X3 dan X4), Sempron dan
Opteron.
6. Socket AM3
Soket AM3 merupakan soket yang paling baru di platform
AMD. Soket AM3 memiliki 941 pin konektor, namun ada ada beberapa yang
mengatakan bahwa soket AM3 hanya memiliki 938 pin, wah terpaut 1 pin dengan
soket AM2/AM2+! Soket AM3 ini memiliki dukungan untuk dual-channel DDR3 dan
frekuensi Hyprtransport hingga 3200Mhz (6400Mhz DDR). Soket ini diluncurkan
setelah prosesor generasi Deneb (Phenom II) diluncurkan. Soket ini tidak
memiliki bacward kompatibility, yaitu prosesor dengan soket AM2/AM2+ tidak akan
bekerja di soket ini, jangankan bekerja, dipasang di soket AM3 aja gak bisa.
Sebaliknya, prosesor AMD terbaru dengan soket AM3 dapat bekerja di soket
AM2/AM2+ dengan dukungan memori DDR2, mengapa? Karena prosesor AM3 dilengkapi memory
controller yang kompatibel dengan DDR3 dan DDR2, sedangkan prosesor soket
AM2/AM2+ memory controller nya hanya mendukung DDR2 saja. Bingung? Sama! Saya
juga bingung. Chipset yang (akan) populer di soket AM3 ini antara lain AMD 8xx
series dan the last Nvidia nForce for AMD, nForce 980 SLI. Prosesor yang
kompatibel dengan soket AM3 antara lain Phenom II (AM3), Athlon II (x2, x3,
x4), Opteron dan Sempron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar